Setiap orang punya persepsinya masing-masing mengenai dirinya sendiri. Kita memilih sendiri, ingin seperti apa kita terlihat dan dilihat oleh orang lain, atau bahkan untuk melihat diri sendiri. Setiap orang punya sifat Me&I dalam dirinya masing-masing, hanya porsinya yang berbeda. Orang yang memiliki sifat "I" cenderung lebih nyeleneh dan bisa dibilang egois.
Semua orang pasti pernah mengalami proses mencari jati diri. Sebenernya, proses ini bukan suatu proses yang bisa disadarin. To me, proses ini bisa berarti bermacam-macam pencarian, mulai dari style, taste, dan yang terpenting, sifat. Waktu sma, ungkapan "lagi nyari jati diri" itu kata-kata yang sering banget diucapin sama orang-orang. Ngga jarang ungkapan itu dihalalkan untuk melakukan sesuatu yang engga-engga, ya you know. Pencarian jati diri itu mulai dari mereka-reka apa yang sebenernya kita suka, tapi terkadang hal itu terkontaminasi sama persepsi orang. Well, kalo di komunikasi mungkin bisa dikategoriin teori group think, haha. Oh iya, menurut saya, proses pencarian jati diri pun ngga stagnan, bisa berubah, sesuai sama sifat manusia yang dinamis.
Jadi yang terpenting adalah gimana kita menghargai apapun jati diri orang dan ngga merasa ekslusif satu sama lain, dan menyebarkan hal-hal positif untuk orang sekitar kita:-)
No comments:
Post a Comment